Curhat




Saya lagi jatuh cinta, lebih tepatnya mencoba jatuh cinta. Meskipun sebenarnya saya masih 100% ragu dengan perasaan saya ini. ya setidaknya saya mencoba untuk menelaah lebih lanjut tentang apa yg saya rasakan sebelum kebablasan jadi perasaan yang tidak bisa dimusnahkan. Wahai blog tempat saya curhat, tempat saya mengumpat, tempat saya tertawa dan berbagi tangis.
Sebenarnya kalo dipikir2 tidak ada yang slah dengan ini. hanya saja terkadang ada ketakutan persepsi tentang apa yang akan orang lain lihat. Sesuatu yang biasapun jika dilihat dari segi rumit juga akan menjadi rumit bukan?? dan begitupun sebaliknya. Yah mencoba memepersimple keadaan dan juga pemikiran yang kadang dipenuhi majas2 hiperbola, seperti melihat mukanya yang kadang suka nongol secara tiba2 tanpa saya undang, meskipun tidak secara inten.
Ada sisi lain yang menurut saya benar2 kosong melompong, hambar dan begitu kusam. Tempat dimana ketakutan, keraguan, kerumitan bersarang menjadi gerombolan maut yang siap membunuh setiap sel sesi lainnya.
Ada juga sisi dimana sepi yang begitu pekat, dimana terdapat banyak hasrat untuk bisa membagi sesuatu dengan orang lain. membuatkan suatu lentera untuk sebuah jalan ternyata memang sulit. Apalagi ditambah egoisme dan juga aroganisme yang membumbung tinggi. dan akhirnya nyalipun tak ada. tak berani berbuat apa2, hanya melihat dan melewatkan peristiwa yang kadang menyisakan senyum getir yang sekali lagi luar biasa getirnya.
ya begitulah kenyataannya, tentang sesuatu yang rumit yang hingga sekarang saya juga tak tau bagaimana mempersimplenya.
kadang saya juga berkhayal, membayangkan sesuatu yang tampak begitu indah dan sempurna. lalu semuanya akhirnya buyar juga. karena itu hanya mimpi. Bagian mimpi yang saya sendiri terkadang muak dan jijik memimpikannya. Dan akhirnya peran pecundang itu lagi, dan tragedi kembali menjadi komedi.
Sisi bosan itulah yang akhirnya memupuskan semuanya, membuat hal yang indah jadi buram, yang hitam jadi semakin pekat, dan yang putih jadi abu2 (sepertinya saya berbakat jadi tukang warna)
dan di ujung tulisan saya ini akhirnya dengan hormat saya tarik kembali kata2 saya kalo saya sedang jatuh cinta.

0 komentar:

Akbar h.bakkang. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / TatapMata

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger